Ada Syarat Vaksin Booster, Penumpang KA Tetap Tinggi

Jakarta, JP – PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI mencatat, jumlah pengguna KA Jarak Jauh tetap tinggi meski ada aturan wajib screening Covid-19 bagi pengguna yang belum mendapatkan suntikan vaksin Covid-19 dosis ketiga atau Booster.

Tercatat, rata-rata volume pelanggan KA Jarak Jauh yaitu 91.994 pelanggan per hari dengan okupansi sebesar 96 persen pada periode 17 hingga 23 Juli 2022.

“Okupansi ini masih cukup baik, karena jumlah tiket yang terjual masih mendekati 100 persen dari kapasitas yang disediakan,” kata VP Public Relations KAI Joni Martinus dikutip dari keterangannya, Selasa (26/7/2022).

Joni menyampaikan, KAI hanya memberangkatkan pelanggan yang telah memenuhi persyaratan sesuai regulasi pemerintah. Pelanggan yang tidak melengkapi persyaratan tidak akan diizinkan untuk melanjutkan perjalanan. Hal ini sebagaimana diatur dalam Surat Edaran Kementerian Perhubungan Nomor 72 Tahun 2022.

Baca Juga  KAI Buka Pemesanan Tiket Kereta Api Lebaran Mulai 26 Februari 2023

Untuk membantu pelanggan dalam melengkapi syarat perjalanan menggunakan kereta api, KAI menyediakan layanan vaksinasi Covid-19 gratis di berbagai stasiun dan fasilitas kesehatan KAI. Selama 17 – 22 Juli 2022, KAI melayani 521 peserta vaksinasi di layanan KAI.

“Vaksinasi gratis ini juga diharapkan dapat semakin mempercepat program vaksinasi nasional, sehingga penyebaran Covid-19 dapat ditekan,” ujar Joni.

Layanan vaksinasi Covid-19 gratis tersedia di Stasiun Gambir, Stasiun Pasar Senen, Stasiun Manggarai, Stasiun Bandung/Klinik Mediska Kebunkawung, Stasiun dan Klinik Mediska Semarang, Stasiun Purwokerto, Klinik Mediska Kroya, Klinik Mediska Kutoarjo, Klinik Mediska Yogyakarta, Klinik Mediska Solo, Klinik Mediska Madiun, Stasiun Surabaya Gubeng, Stasiun Surabaya Pasarturi, Stasiun Malang, Stasiun Kepanjen, Klinik Mediska Jember, Stasiun Ketapang, Klinik Mediska Medan, Stasiun Rantau Prapat, Stasiun Tebing Tinggi, Klinik Mediska Padang, Klinik Mediska Palembang/Kertapati, dan Klinik Mediska Tanjungkarang.

Baca Juga  Bupati Gresik Kirimkan Seribu Bandeng dan Bantuan Lain Untuk Korban Gempa Cianjur

Selain itu, KAI juga masih menyediakan layanan Rapid Test Antigen seharga Rp35.000 di berbagai stasiun untuk membantu calon pelanggan yang akan melengkapi persyaratan.

Stasiun-stasiun yang melayani Rapid Test Antigen yaitu Stasiun Gambir, Pasar Senen, Cikampek, Bandung, Kiaracondong, Tasikmalaya, Banjar, Cimahi, Purwakarta, Cibatu, Ciamis, Cirebon, Cirebon Prujakan, Jatibarang, Haurgeulis, Brebes, Semarang Tawang, Semarang Poncol, Tegal, Pekalongan, Ngrombo, Purwokerto, Kroya, Kutoarjo, Cilacap, Yogyakarta, Lempuyangan, Solo Balapan, Klaten, Purwosari, Sragen, Wates, Madiun, Jombang, Kediri, Kertosono, Blitar, Tulungagung, Nganjuk, Surabaya Gubeng, Surabaya Pasarturi, Malang, Sidoarjo, Mojokerto, Babat, Bojonegoro, Lamongan, Kepanjen, Jember, Ketapang, Rogojampi, Banyuwangi, Probolinggo, Kalisetail, Medan, Tebing Tinggi, Kisaran, Tanjung Balai, Padang, Kertapati, Lahat, Prabumulih, Muara Enim, Tebing Tinggi, Lubuk Linggau, dan Tanjungkarang.

Baca Juga  Cegah Kecelakaan, Pemkab Gresik Inisiatif Pasang Palang Pintu Kereta Api Di Sejumlah Titik

Sejak diterapkannya SE Kemenhub No 72 ini, rata-rata peserta Rapid Test Antigen di stasiun pada periode 17 sampai 23 Juli 2022 yaitu sebanyak 6.101 peserta per hari. (eka)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *