Anomali Kemarau Ancam Produksi Garam Sampang

JATIMPEDIA, Sampang –  Produksi garam rakyat di Kabupaten Sampang terancam menurun drastis tahun ini. Penyebabnya adalah musim kemarau yang tak kunjung datang secara stabil. Kondisi cuaca yang masih disertai hujan hingga pertengahan Juli membuat sebagian besar petani belum bisa memulai proses produksi.

Kepala Bidang Budidaya dan Perikanan, Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Sampang, M. Mahfud, menjelaskan bahwa fenomena kemarau basah menjadi tantangan utama petani garam di sejumlah wilayah penghasil.

“Musim kemarau basah menyebabkan proses penguapan terganggu. Padahal, proses itu penting dalam produksi garam,” ungkap Mahfud.

Menurutnya, meskipun kondisi belum ideal, DKP masih optimis produksi garam bisa berjalan maksimal jika musim kemarau murni segera datang dalam waktu dekat.

Baca Juga  Pemkab Bojonegoro Meriahkan Hari Kartini Ke-145 dengan Lomba Masak Nasi Goreng Khas Bojonegoro

“Kami masih berharap ada peningkatan produksi di Agustus. Tapi semua sangat tergantung pada cuaca,” katanya, mengakhiri.(sat)