Pemkot Surabaya Gelar Masa Orientas Orang Tua Serentak
JATIMPEDIA, Surabaya – Pemerintah Kota Surabaya secara serentak menyelenggarakan kegiatan Masa Orientasi Orang Tua (MOOT) pada Minggu, 20 Juli 2025. Kegiatan ini diikuti oleh orang tua peserta didik baru dari jenjang Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Sekolah Dasar (SD), hingga Sekolah Menengah Pertama (SMP), melalui undangan resmi dari satuan pendidikan masing-masing.
Salah satu sekolah yang turut melaksanakan kegiatan ini adalah SMP Negeri 1 Surabaya (Spensabaya). Kegiatan MOOT di Spensabaya diawali dengan sambutan Kepala Sekolah, Eko Widayani, S.Pd., M.Pd., yang menekankan pentingnya keterlibatan aktif orang tua dalam mendukung proses pendidikan anak.
Dalam sambutannya, beliau menyampaikan bahwa pendidikan tidak dapat berjalan optimal tanpa sinergi antara tiga unsur utama, yaitu peserta didik, orang tua, dan pihak sekolah.
“Dalam tiga pilar ini kita harus benar-benar berkomitmen dan bersinergi. Meskipun tidak dapat bertatap muka setiap hari, komunikasi harus tetap terbuka dan transparan. Apabila terdapat kendala, baik dalam aspek akademik maupun non-akademik, kami berharap dapat segera disampaikan agar dapat dicari solusi bersama,” ujarnya.
Selain itu, Kepala Sekolah juga menyampaikan pentingnya peran orang tua dalam mengawasi penggunaan teknologi digital oleh anak-anak, khususnya perangkat gawai yang saat ini menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan generasi muda.
“Kami tidak melarang peserta didik menggunakan gawai, karena dunia mereka memang sudah sangat lekat dengan teknologi. Namun, penting bagi orang tua untuk memberikan pengawasan dan pembatasan. Di sekolah, penggunaan gawai diperbolehkan dengan pengaturan waktu yang jelas dan tetap dalam pemantauan,” tambahnya.
Pada kesempatan tersebut, Kepala Sekolah juga memperkenalkan dua prinsip utama yang menjadi budaya di lingkungan Spensabaya, yaitu “tersenyum dengan hati” dan “menjaga lisan”.
“Kami mengajak seluruh warga sekolah untuk membiasakan tersenyum dengan hati yang tulus, serta menjaga tutur kata dalam setiap interaksi. Karena kata-kata adalah doa, dan apa yang kita ucapkan dapat kembali kepada diri kita sendiri,” tutupnya.
Setelah sambutan dan pemaparan program sekolah, kegiatan MOOT dilanjutkan dengan sesi Zoom Meeting bersama Wali Kota Surabaya, Bapak Eri Cahyadi, yang memberikan pengarahan dan motivasi kepada seluruh orang tua peserta didik baru di Kota Surabaya.(ind)