Dukung Operasional Pelabuhan Bagendang, Pelindo Kirim QCC Pengganti 

JATIMPEDIA, Jakarta – PT Pelabuhan Indonesia (Persero) siap mengirimkan quay container crane (QCC) pengganti dari Terminal JICT-2 Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, ke Pelabuhan Bagendang, Kalimantan Tengah (Kalteng), untuk mendukung operasional pelabuhan tersebut.

Relokasi atau pengiriman tersebut merupakan bagian dari upaya optimalisasi aset perusahaan untuk mendukung operasional bongkar muat peti kemas di Terminal Petikemas Pelabuhan Bagendang.

“Alat berat bongkar muat peti kemas dari kapal ke dermaga atau sebaliknya itu akan difungsikan di sana,” kata Group Head Sekretariat Perusahaan Pelindo Ardhy Wahyu Basuki dalam keterangan di Jakarta, Sabtu.

Pelindo akan mengirimkan QCC pengganti dari JICT-2 ke Pelabuhan Bagendang, karena QCC sebelumnya yang telah dikirim terjatuh dan tenggelam saat dalam perjalanan pada Desember 2024. Sebagai langkah lanjutan, Pelindo akan segera mengirimkan unit pengganti pada Juni 2025.

Baca Juga  Pembangunan IKN Dorong Pertumbuhan Kinerja Pelabuhan Tanjung Perak

Rencana awal, crane yang dikirim namun kemudian terjatuh ke laut dan tenggelam, awalnya akan dioperasikan di Pelabuhan Bagendang pada Januari 2025 ini untuk meningkatkan layanan di pelabuhan tersebut.

Lebih lanjut, Ardhy menjelaskan bahwa crane yang tenggelam itu telah diasuransikan dengan nilai pertanggungan penuh.

“Kami berkomitmen memastikan kelancaran operasional Pelabuhan Bagendang dengan pengelolaan aset yang optimal dan dukungan terhadap peningkatan aktivitas bongkar muat. Ini adalah upaya kami dalam memberikan pelayanan terbaik bagi pengguna jasa,” ucap Ardhy.

Pelindo, kata dia, melalui kontraktor telah selesai melakukan perawatan QCC di JICT-2. Menurut Ardhy, hal itu merupakan bagian dari komitmen perusahaan memperlancar aktivitas dan operasional di seluruh pelabuhan yang dikelola.

Baca Juga  Indonesia Akan Hentikan Impor Garam Konsumsi 2025

Sebelumnya dilaporkan, satu unit QCC terjatuh ke laut dan tenggelam saat dalam perjalanan dari Pelabuhan Tanjung Priok menuju Pelabuhan Bagendang pada awal Desember 2024.

Peristiwa tersebut terjadi di sekitar 100 nautical miles dari Terminal Petikemas (TPK) Bagendang. Crane itu diangkut dengan Kapal Tongkang Virgo Sejati 277 yang ditarik oleh Tug Boat Virgo Sejati 378.

“Seluruh awak kapal, termasuk nakhoda dan sembilan kru lainnya selamat dalam insiden ini dan dapat melanjutkan perjalanan menuju Pelabuhan Bagendang,” kata Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas III Sampit M. Hermawan.

Menurut Hermawan, insiden tersebut disebabkan cuaca buruk dengan angin kencang dan gelombang setinggi 2,5 meter di lokasi kejadian pada koordinat 04°30.447’S/110°18.428’E.

Baca Juga  Pelindo Marine Raih Penghargaan SPS Award

Ia mengatakan lokasi tenggelamnya crane berada di perairan laut dalam sehingga tidak mengganggu alur pelayaran.

Sementara itu, Kepala KSOP Utama Tanjung Priok M. Takwim Masuku mengatakan kapal pengangkut telah memenuhi semua prosedur pemenuhan kelaiklautan kapal, persyaratan keselamatan, pencegahan pencemaran, keamanan untuk berlayar, pengawakan, pemuatan serta status hukum kapal.

“Kapal sudah melalui proses inspeksi pengamanan sesuai regulasi,” kata Takwim. (raf)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *