Taman Dhika Sidoarjo Rilis Cluster Baru Mulai Rp650 Jutaan

JATIMPEDIA, Sidoarjo – PT Adhi Karya (Persero) Tbk melalui anak usahanya, PT Adhi Persada Properti (APP) kembali memasarkan cluster baru di kawasan Taman Dhika Sidoarjo Kota dengan nama Mahameru City Regency.

Cluster ini dibangun di lahan seluas 3,5 Ha dengan total sebanyak 234 unit rumah, dan akan dibangun dalam 2 tahap. Untuk tahap pertama akan dibangun sebanyak 68 unit.

Project Manager Taman Dhika Sidoarjo Kota (TDSK) Damar Yanda Pawitan mengatakan, Sidoarjo merupakan kota penyangga di Jawa Timur, dimana banyak mereka yang bekerja di Surabaya dan memilih tinggal di Sidoarjo. Tak heran, kebutuhan akan hunian di Sidoarjo masih cukup tinggi. Oleh karenanya, Taman Dhika Sidoarjo Kota kembali menghadirkan cluster baru yang membidik keluarga muda dan milenial.

“Ada empat pilihan tipe rumah di cluster ini. Pertama, tipe Daisy merupakan tipe rumah 1 lantai dengan harga mulai dari Rp 650 juta. Kemudian tipe Montana dan Strato yakni rumah 2 lantai dengan harga mulai Rp 750 juta. Dan tipe paling prestige kami yaitu Edelweiss mulai dengan harga mulai Rp 1 miliar. Tipe Edelweis terletak di jalan boulevard serta kustom kolam renang dalam unit,” paparnya di sela acara peluncuran dan pemilihan unit di lokasi proyek, Minggu (11/8/2024).

Baca Juga  SIG Dukung Pembangunan Jalan di Enam Desa di Rembang dan Blora

Untuk memberikan kemudahan bagi masyarakat yang akan membeli unit di cluster ini, pihaknya melakukan beberapa kerjasama dengan berbagai bank untuk membantu proses pembiayaan. Selain itu juga ada kemudahan cara bayar inhouse hingga 24 kali kepada konsumen.

“Kami bersyukur produk ini apalagi dengan promo yang dihadirkan mendapat respon positif dari konsumen. Bahkan kami mencatat sudah ada pesanan sekitar 50 persen. Sehingga kami optimistis di tahap satu ini bisa sold out pada kuartal III tahun ini,” ujar Damar.

Direktur Produksi dan Pemasaran APP, Indra Syahruzza mengatakan, Adhi Persada Properti menggunakan prinsip desain ramah lingkungan dalam perencanaan proyek, seperti orientasi bangunan yang memaksimalkan pencahayaan alami dan ventilasi silang. Penggunaan material bangunan yang berkelanjutan dan teknik konstruksi yang mengurangi dampak kerusakan lingkungan. Pihaknya menggabungkan dua desain yang up to date pada rumah di cluster baru ini, yakni Scandinavian dan Mediterania.

Baca Juga  Dua Program CSR Cargill Gresik Raih Penghargaan ISDA 2022

“Untuk menjamin kualitas dan kepuasan pelanggan dalam proyek perumahan cluster Mahameru ini, tentunya APP mengedepankan calon konsumen untuk mendapatkan unit hunian dengan standar kualitas terbaik, dengan proses pengawasan kualitas yang ketat, dan garansi kepada seluruh konsumen kami apabila terdapat kekurangan dalam unit hunian yang kami sediakan. Selain itu, APP juga selalu berupaya memberikan pelayanan yang responsif dan efisien untuk menangani pertanyaan, keluhan, dan permintaan dari calon konsumen,” paparnya.

Dalam kesempatan itu Direktur Utama APP, Harry Wibowo menambahkan, Mahameru City Regency merupakan cluster terakhir dari kawasan Taman Dhika Sidoarjo Kota. Sehingga pihaknya sengaja menghadirkan hunian yang ekslusif dan terbaik dari cluster yang sudah dikembangkan selama ini di kawasan tersebut.

Baca Juga  Transaksi SPKLU di Jatim Naik Dua Kali Lipat di Lebaran 2024

“Taman Dhika Sidoarjo Kota memiliki total luas lahan 28 Ha, dan yang telah selesai dikembangkan sebanyak 85% atau sebanyak 1012 unit sejak dikembangkan pada tahun 2013. Sesuai perencanaan awal, di kawasan ini akan dibangun sebanyak 1268 unit rumah. Kami berharap cluster ini akan mendapat respon positif, sehingga bisa menggairahkan perekonomian sekitar,” ujarnya.

Selain Sidoarjo, lanjut Harry, APP juga telah mengembangkan sekitar 20 proyek properti yang tersebar di Jakarta, Jabodetabek, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, Malang, dan kota-kota lainnya. Properti yang dikembangkan selain rumah landed juga apartemen, mall, perkantoran, hingga pergudangan.

“Dengan sudah penuhnya pengembangan di Taman Dhika Sidoarjo Kota, kami tentu terus mencari kawasan-kawasan baru untuk pengembangan properti. Sudah ada landbank kami di Jawa Timur, yakni di Tlogomas Malang dan sekitar Pandaan. Sidoarjo masih cukup menarik dan kami tengah melirik kawasan baru untuk diakuisisi,” pungkasnya. (eka)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *