679.755 Orang Gunakan Moda Kereta Api di Wilayah Daop 8
JATIMPEDIA, Surabaya – PT Kereta Api Indonesia (PT KAI) Daop VIII menyebutkan periode arus mudik dan balik Lebaran, mulai 21 Maret hingga 5 April 2025 pukul 09.00 WIB, total penumpang yang menggunakan kereta api di Daop 8 sebanyak 679.755 penumpang, terdiri atas 352.043 penumpang naik dan 327.712 penumpang turun.
Dengan adanya kebijakan work from anywhere (WFA), kata Manajer Humas PT KAI Daop 8 Surabaya Luqman Arif, arus balik juga menjadi lebih terdistribusi.
Dalam keterangannya di Surabaya, Sabtu, Luqman mengatakan bahwa pemudik dapat memilih waktu perjalanan lebih fleksibel sehingga kepadatan tidak hanya terjadi pada 1 hari atau 2 hari tertentu.
“Ini membuktikan bahwa kebijakan WFA berdampak positif pada angkutan Lebaran 2025,” katanya.
Menurut dia, jumlah penumpang yang berangkat pada arus balik ini lebih merata karena tidak ada lonjakan jumlah penumpang pada hari tertentu.
“Hal ini membuktikan bahwa kebijakan WFA sangat efektif dalam menyebarkan arus perjalanan arus balik secara lebih merata,” katanya.
Sejak 2 April atau H+1 Lebaran 2025, jumlah penumpang yang berangkat relatif merata. Berikut penumpang KA Jarak jauh Daop 8 periode 2—7 April :
1. 2 April 22.933 berangkat 24.054 turun.
2. 3 April 22.137 berangkat 26.173 turun.
3. 4 April 20.873 berangkat 27.750 turun.
4. 5 April 20.222 berangkat 28.974 turun (data sementara).
5. 6 April 19.995 berangkat 28.464 turun (data sementara).
6. 7 April 18.572 berangkat 28.040 turun (data sementara).
Selama masa angkutan Lebaran 2025, lanjut Luqman, setiap hari KAI Daop 8 Surabaya memberangkatkan 58 KA jarak jauh, terdiri atas 49 KA jarak jauh regular dan 9 KA jarak jauh tambahan dengan total tempat duduk per hari berjumlah 25.966 tempat duduk.
Ia mengapresiasi kepercayaan masyarakat yang memilih kereta api sebagai moda transportasi andalan saat Lebaran.
“KAI terus berkomitmen memberikan layanan terbaik, memastikan perjalanan yang aman, nyaman, dan berkesan bagi seluruh pelanggan,” ujarnya.(eka)