3.000 Dosis Vaksin PMK Digelontorkan di Kabupaten Gresik
Gresik, JP – Sedikitnya 3.000 dosis vaksin penyakit mulut kuku (PMK) mulai disuntikkan ke sejumlah peternakan sapi di Kabupaten Gresik. Langkah ini menjadi awal dimulainya vaksinasi sapi untuk memberantas penyakit mulut dan kuku mulai Selasa (28/06).
Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Gresik, Eko Anindito Putro menyebutkan, 3.000 dosis vaksin itu akan disebar di Gresik selatan sebanya 2.000 dosis, dan di Gresik Utara 1.000 dosis. Pihaknya ditarget hingga 4 bulan kedepan harus menyelesaikan penyuntikan vaksin PMK ke sejumlah wilayah yang hewan ternaknya terjangkit PMK.
“Kami ditarget maksimal tanggal 4 bulan depan sudah habis vaksinnya, nanti sapi yang sudah tervaksin ada tanda pin yang ada barcodenya,” tandas Eko.
Setelah vaksin pertama, empat minggu kemudian akan diberikan vaksin dosis dua, setelah itu, jarak enam bulan akan diberikan vaksin dosis tiga alias booster.
Sementara itu kegiatan vaksinasi PMK di Gresik ditandai dengan penyutikan ke ternak sapi. Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani sendiri yang langsung memimpin kick off vaksinasi sapi di wilayah Gresik Utara dan Selatan, tepatnya di Desa Siwalan Kecamatan Panceng.
Menurut Yani, jatah 3.000 dosis vaksin dari pemerintah provinsi sebenarnya belum bisa mencukupi kebutuhan vaksin sapi di Gresik. Namun, dia optimis akan mendapatkan vaksin tambahan sesuai kebutuhan. “Yang penting kuota pertama ini bisa habis tersuntik ke sapi secepatnya,” katanya.
Hal ini menurut Yani, karena vaksinasi sapi oleh pemerintah pusat diprioritaskan untuk sapi perah penghasil susu. “Sementara sapi di Gresik mayoritas sapi potong,” tuturnya.
Meski begitu, melalui Dinas Pertanian, Yani meminta agar sapi yang belum tervaksin dipantau terus agar terjada kesehatannya. “Dengan menjaga kebersihan kandang, pakan yang baik, lalu bila ada gejala sakit langsung diperiksakan,” pungkasnya. (puji)